Buku ini adalah semacam ulasan pendek, namun berbobot terhadap pesan Ali bin Abi Thalib kepada putranya ( dan selanjutnya kepada setiap orang yang berkriteria di atas) yang tercantum dalam Nahj al-Balaghah, surat ke - 31, sang komentator, MAhdi Hawadi Tahrani berhasil menyampaikan pesan autontek dari Ali kepada objek pandangan sehingga gaung pesan itu tetap aktual sampai sekarang.
Buku ini menjelaskan bahwa kelemahan mencari kebahagiaan merupakan kebodohan, selanjutnya di jelaskan bahwa tak ada jalan menuju kebahagiaan, kecuali dengan ilmu dan amal saleh, dan dijelaskan pula tentang ilmu tata cara mencarinya. Kemudian dijelaskan tentang amal yang membahagiakan dan jalan-jalannya. Semuanya itu dengan jalan dan cara yang telah naik dari batas jalan taqlid menuju batas ken…
Buku ini terdiri dari 7 bab. Bab 1 pendahuluan, bab 2 tentang Tarekat dalam persfektif teori fenomenologi, bab 3 tentang masyarakat dan kebudayaan desa Kuanyar, bab 4 tentang tarekat Syatariyah lokal, bab 5 tentang penganut tarekat dalam kehidupan sehari-hari; interaksi penganut tarekat dengan dunia sosio-kultural, bab 6 tentang memahami dunia religiusitas kaum tarekat fenomenologi tarekat…
Bahan Pustaka ini mencakup : 1. Perspektif Teori 2. Pengusaha Kudus 3. Transformasi Spiritualitas Pengusaha
Buku ini adalah ruang para penempuh jalan Ilahi. menterjemahkan tasawuf melalui peristiwa-peristiwa aktual kontemporer dengan dialog dan narasi yang lancar, seperti mata air yang mengaliri sungai kehidupan menuju samudera Ilahiyah. Sejumlah problema dunia sufi yang selama ini muncul di tengah khalayak diselesaikan secara sederhana dengan settting kedai kopi dan bahasa-bahasa yang muncul dar…
buku ini yakni untuk memberikan jalan pemikiran bagi persoalan-persoalan masa kini yang dialami mayoritas umat islam. persoalan-persoalan itu dapat dicarikan solusinya oleh ulama dengan ijtihad sebagai solusi
Mistisisme dipercaya sebagai unsur vital dalam berbagai keyakinan beragama terutama dalam agama-agama Timur awal, dalam literatur Weda, dalam Buddhisme di India dan Cina, dalam Yudaisme (Yahudi), di Yunani, dalam Kristenitis dan juga dalam ISlam , di mana ia mewujud sendiri sejak awal dan membuatnya terasa di negara-negara Islam, khususnya Mesir, Persia, Turki dan India.
Buku ini terdiri dari 12 bab . PAda bab 1 tentang kemuliaan menurut al-Qur'an, bab 2 tentang jelmaan purna kemuliaan, bab 3 tentang Mahaguru kemuliaan, bab 4 tentang buah ketakwaan, bab 5 Fitrah dan kemuliaan, bab 6 kemuliaan dan keabadian, bab 7 tentang karamah diraih susah payah, bab 8 tentang takwa sebagai poros kemuliaan, bab 9 tentang penyempurnaan, bab 10 kemuliaan dan ilmu, bab 11 tent…