Penyimpangan-penyimpangan berbisnis di lingkungan ABRI inilah yang ingin di sorot oleh buku ini, yang sekali lagi datanya berasal dari penelitian LIPI atas instruksi Presiden pada 1995. Menurut buku ini, lebih jauh, pada masa orde baru, hubungan ABRI dan bisnis terimplementasi secara lebih luas dan intensif, kehadiran buku ini dimaksudkan untuk memberi gambaran dalam memahami berbagai elemen da…
Buku ini dipersiapkan dengan maksud agar para pembacanya lebih memahami makna dari politik luar negeri dan hubungan Internasional Indonesia atas dasar karya seseorang yang melihat, memandang serta menilai 'kepentingan Nasional' Indonesia berdasarkan situasi lapangan. Karena itu, karya ini seyogyanya dinilai bukan sekedar dari pengetahuan tentang politik internasional Indonesia melainkan juga se…
Buku ini terdiri dari 35 esai filosofis, berasal dari berbagai "kearifan Lokal" yang membentang luas dan indah di seluruh tanah Indonesia. Esai kedua sampai kedelapan mengurai kearifan lokal "Ketuhanan", kesembilan - keempat belas, "kemanusiaan", kelima belas - kedua puluh satu, "kebersatuan", kedua puluh dua - dua puluh enam, "Musyawarah dan demokrasi", dan kedua puluh tujuh - ketiga puluh dua…
Buku ini terdiri dari 7 bab. Bab 1; Filsafat, ilmu dan komunikasi. Bab 2; Ontologi Ilmu Komunikasi. Bab 3; Epistemologi Ilmu Komunikasi. Bab 5; Penelitian sebagai basis ilmu sosial dan komunikasi. Bab 6; Revolusi Komunikasi. Bab 7; Moral, sosial dan budaya komunikasi.
Bagaimana kita "membaca" kumpulan kolom yang tersaji di hadapan Anda ini?, sebaiknya ia diperlakukan sebagai tulisan Emha semata, sebagai fenomena DETIK, merupakan bagian dari fenomena jurnalisme seumumnya, atau fenomena Indonesia, atau keempat-empatnya sekaligus. Nampaknya lebih baik jika kita mencoba membicarakan keduanya secara serentak.
buku ini membahas mengenai teori dan konsep penguasaan tambang untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat serta permasalahan aktual yang saat ini terjadi. buku ini akan membantu dalam memperkaya kahsanah berpikir para pengambil kebijakan di bidang pertambangan, pelaku usaha, para ahli dan akademisi, serta mahasiswa yang memerlukan referensi kritis mengenai hukum pertambangan indonesia
Buku ini terdiri dari 6 bab. bab 1 tentang pengertian hukum tata negara darurat, bab 2 tentang matematika hukum tata negara darurat, bab 3 tentang sumber-sumber hukum tata negara darurat Indonesia, bab 4 tentang kekuasaan dan kedudukan penguasa darurat, bab 5 tentang berakhirnya keadaan hukum tata negara darurat, dan pada bab 6 hukum tata negara darurat Indonesia di masa depan (persfektif).