Text
Hari-Hari Terakhir Timor Timur Sebuah Kesaksian
SEBAGAIMANA judulnya, Hari-Hari Terakhir Timor Timur, Sebuah Kesaksian, buku ini mengungkapkan berbagai peristiwa di seputar masa menjelang lepasnya Timor Timur dari pangkuan Republik Indonesia. Namun, sebuah peristiwa tidaklah terjadi begitu saja. Sebuab peristiwa sejarah niscaya berkaitan dengan masa-masa sebelumnya, maupun masa di depannya. Lepasnya Timor Timur tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang wilayah tersebut, beserta kebudayaannya.
Untuk itulah para penyusun buku ini akhirnya memutuskan menulis buku ini berdasarkan kronologi peristiwa. Dalam uraiannya, tentu saja tak bisa dihindari terjadinya tumpang tindih waktu sebagai rujukan, maupun sejumlah pengulangan untuk memperjelas konteksnya. Sebab, sekali lagi, sejarah adalah kontinuitas. Sebuah peristiwa tak bisa dipilah begitu saja, tanpa meninjau kilas baliknya, bahkan merujuk ke peristiwa di masa sesudahnya.
Karena itulah, buku ini diawali dengan sekilas “sketsa” perjalanan tugas terakhir Tim Penulis di Timor Timur dalam rangka pelaksanaan jajak pendapat. Dengan sangat jelas penulis menguraikan perkembangan situasi dan kondisi menjelang jajak pendapat. Ada perasaan bangsa Indonesia ‘dikeroyok’ oleh dunia internasional: seakan-akan Timor Timur harus merdeka lepas dari Indonesia.
49416 | 323 Mak h | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon) | Tersedia |
49417 | 323 Mak h | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain