Image of Politik muka dua: Topeng kekuasaan dari Hobbes hingga orwell

Text

Politik muka dua: Topeng kekuasaan dari Hobbes hingga orwell

Jenis kemunafikan apa yang dipilih voter sebagai pemimpin mereka selanjutnya? Pertanyaan tersebut terlihat sangat sinis. Akan tetapi seperti kata David Runciman, akan lebih sinis untuk berpura-pura bahwa politik sesungguhnya bisa sangat tulus. Bentuk kemunafikan politik yang paling berbahaya adalah mengklaim telah melakukan politik tanpa kemunafikan. "POIITIK MUKA DUA" adalah buku yang tepat waktu dan abadi mengenai masalah-masalah ketulusan dan kebenaran dalam politik, dan bagaimana kita menghadapinya tanpa tergelincir ke dalam kemunafikan kita sendiri.
Ditulis dengan gaya yang hidup dan ceria, buku ini akan mengubah cara kita memandang kemunafikan politik dan bagaimana kita menjawab beberapa pertanyaan dasar tentang politik: Apakah batas - batas kebenaran dalam politik? Kapan, di mana, dan bagaimana seharusnya kita mengharapkan politisi kita agar jujur, dan tentang apa?
David Runciman adalah dosen senior teori politik di University Cambridge serta anggota Trinity Hall. Beliau adalah penulis The Politi of Good Intentions (Princeton), dan teratur menulis masalah polit uulithe tondon Review of Books.

Ketersediaan
201501710320.01 DAV pPerpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi)Tersedia
201501717320.01 DAV pPerpustakaan IAIN PalopoSedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2019-04-04)
201501719320.01 DAV pPerpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi)Tersedia
201501716320.01 DAV pPerpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
JA:Political Hypocrisy: The Mask of Power, from hobbes to Orwell and Beyond
No. Panggil
320.01 DAV p
Penerbit
Yokyakarta : pustaka pelajar.,
Deskripsi Fisik
xxxvi,355 hlm; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786022290964
Klasifikasi
320.01
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.1
Subjek
Politik
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar