Text
TAFSIR AL-KHAZIN : LUBAB AL-TA’WIL FI MA’ANIY AL-TANZIL
Sebuah karya sekaliber tafsir Al-Khazin ini tentu saja tidak harus diamati dengan hanya menggunakan satu terspektif serta didukung dengan kedangkalan paradigm. Yang demikian itu akan menghadirkan sebuah sikap unfear (tidak adil) dan merupakan sebuah preseden buruk dalam pandangan ilmiah. Oleh karena hal inilah penulis, dalam hal mengamati karya ini, merasa penting untuk melukiskan apa dan bagaimana karya ini sebenarnya dalam perspektif pengarang sendiri agar terjaga ruang otonom sebuah karya dan ruang apresiasi. Al-Khazin mengawali tafsirnya dengan lima Fasl:
1. Tentang keutamaan Al-Qur’an, Membaca dan Mempelajarinya,
2. Ancaman bagi orang yang mengatakan sesuatu terhadap –dan di dalam- Al-Qur’an dengan Ra’y-nya tanpa ‘Ilm, dan ancaman bagi orang yang dianugerahi hafal Al-Qur’an lalu lupa dan tidak bersungguh-sungguh mengulanginya,
3. Tentang pengumpulan Al-Qur’an dan tertib turunnya, dan tentang Al-Qur’an yang diturunkan dengan tujuh huruf,
4. Tentang Al-Qur’an diturunkan dalam tujuh huruf dan pendapat-pendapat seputar masalah tersebut, dan
5. Tentang makna tafsir dan ta’wil. Kemudian mulai menafsirkan Al-Qur’an, dari Ta’awwuz hingga akhir Surat Al-Nas.
Demikianlah Al-Khazin menjelaskan blue print dari karya tafsirnya
6576 | 2x1.3 Kha t | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain