Text
Genealogi intelektual santis muslim : Sebuah kajian tentang pola pengembangan sains dalam Islam pada periode Abbasiyyah
HUBUNGAN INTLEKTUAL ULAMA-ULAMA HARAMAYN DAN NUSANTARA TELAH TERJALIN SEJAK ABAD KE-17 BAHKAN SEMENJAK MASA WALI SONGO. MASYARAKAT MUSLIM LOMBOK SEJAK ABAD KE-18 TELAH MENJALIN KONTAK HUBUNGAN DENGAN ULAMA-ULAMA HARAMAYN, TERBUKTI DENGAN ADANYA SEJUMLAH TUAN GURU YANG MENGENYAM PENDIDIKAN DI KOTA SUCI TERSEBUT DAN MENJADI KHALIFAH TAREKAT QADIRIYAH NAQSYABANDIYAH,HINGGA MEMBENTUK KOMUNITAS YANG BERCORAK FIQH-SUFISTIK. HUBUNGAN SANAD KEILMUAN IBRAHIM AL-KHALIDI DENGAN ULAMA HARAMAYN DAPAT DI BUKTIKAN MELALUI DUA SANAD TERTULIS YANG DITERIMANYA, YAITU: (1) SANAD ILMIYAH SALAH SEORANG ULAMA NUSANTARA, KH. MAHFUDZ AL-TIRMASI (W. 1338 H/1919) DALAM KITAB KIFAYAH AL-MUSTAFID DITERIMA DARI DUA ORANG GURUNYA DI HARAMAYN, (2) IJAZAH SYEKH HASAN MUHAMMAD AL-
103323T001 | T 2x9.4 MUQ g | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain