Text
Psikologi agama
Meskipun ada kata agama dalam objek kajiannya, yang biasanya berhubungan dengan Allah atau dewa dan juga lingkungan keduanya, objek kajian psikologi agama adalah manusia yang beragama dan lingkungannya. Hal itu karena psikologi tak dapat mengeluarkan satu pernyataan apapun yang berhubungan dengan Allah karena psikologi sebagai ilmu pengetahuan empiris terikat pada pengalaman dunia.
Adapun pengalaman agama adalah unsur perasaan dalam kesadaran beragama, yaitu perasaan yang membawa pada keyakinan yang dihasilkan oleh tindakan (amaliah). Karena itu, psikologi agama tidak mencampuri segala bentuk permasalahan yang menyangkut pokok keyakinan suatu agama. Tegasnya, psikologi agama hanya mempelajari dan meneliti fungsi-fungsi psikis yang terpancar dalam perilaku yang berkaitan dengan kesadaran dan pengalaman agama manusia. Akan tetapi, tak termasuk di dalamnya unsur-unsur keyakinan yang bersifat abstrak (gaib), seperti tentang Tuhan, surga dan neraka, kebenaran suatu agama, kebenaran kitab suci, dan lainnya yang tak mungkin teruji secara empiris.
Buku ini dalam pembahasannya terdiri dari 10 bab, yang meliputi bab 1 pengertian, urgensi, objek kajian dan metode penelitian psikologi agama; bab 2 sejarah perkembangan ilmu psikologi agama; bab 3 sumber kejiwaan agama; bab 4 pertumbuhan agama pada masa anak-anak; bab 5 perkembangan jiwa keagamaan pada remaja; bab 6 perkembangan kepercayaan pada orang dewasa; bab 7 pengalaman dan motivasi beragama serta fungsi agama dalam kehidupan; bab 8 konversi agama; bab 9 tentang mistik dan terakhir pembahasan pada bab 10 problema kehidupan agama dan moral generasi dewasa ini.
Kata Kunci : Psikologi Agama, Ilmu Jiwa Agama.
108623C001 | T 200.19 BAM p | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain