Text
Patologi Sosial 2; Kenakalan Remaja
Gejala ini akan terus-menerus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi, industrialisasi, dan urbanisasi. Wujud perilaku kejahatan tersebut seperti kebut-kebutan di jalan raya yang membahayakan, ugal-ugalan, brandalan, urakan yang mengacaukan lingkungan, perkelahian antar gang, tawuran yang membawa korban jiwa, membolos sekolah lalu bergelandangan di jalan-jalan dan mal-mal serta bereksperimen bermacam-macam kedurjanaan dan tidak a-susila, kecanduan dan ketagihan bahan narkoba, homoseksualitas, erotisme anal dan oral, dan gangguan seksual lain disertai tindak-tindak sadistis, komersialisasi seks, pengguguran janin oleh gadis-gadis, dan masih banyak lagi. Apa yang menjadi penyebab terjadinya juvenile delinquency itu? Karena pewarisan secara genetika, konflik batin karena tekanan jiwa, internalisasi simbolis yang keliru atau pengaruh keluarga? Bagaimana penanggulangannya? Penulis mengupasnya dalam buku ini secara gamblang dengan mengacu kepada teori-teori biologis, psikogenis, sosiogenis, dan subkultur delikuensi, sehingga akan menjadi pengetahuan berguna bagi para mahasiswa, akademisi, profesional yang berkecimpung dengan permasalahan kenakalan remaja. Juga yang tidak kalah pentingnya bagi para orang tua yang tentu saja tidak menginginkan permasalahan anak remaja ini terjadi pada keluarganya.
TERINCI DIBAHAS DALAM :
BAB I .JUVENILE DELINQUENCY
BAB 2 KENALAN REMAJA DAN KEGEMARAN BERKELAHI SECARA MASSAL DI KOTA-KOTA BESAR
04324D001 | T 364.36 KAR p | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon) | Tersedia |
04324D002 | 364.36 KAR p | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain