Text
Akhlak tasawuf
Tulisan ini mengkaji pengaruh neosufisme terhadap kontinuitas doktrin tasawuf dan tarekat-tarekat baru yang timbul sejak dua abad terakhir Periode pertengahan Islam. Selain mendorong " purifikasi " doktrin agar tidak dimasuki unsur-unsur non Islam, neosufisme juga memberi arah baru agar tasawuf dan tarekat senantiasa berada dalam bimbingan syariat. Orientasi ini tida saja memperlemah doktrin emanasi tuhan atas makhlukn-Nya berganti dengan doktrin transendensi, tetapi juga menjadikan tasawuf dalam kerangaka ortodoks, tarekat juga demikian. Neosufisme berhasil mengubah orientasi tasawuf dan tarekat baru, yang lebih aktif-responsif terhadap urusan duniawi. PENDAHULUAN Kemunculan neosufisme di abad ke-14 telah menimbulkan optimism baru.
Materi buku ini membahas 3 hal utama, pertama Akhlak; kedua, tasawuf dan ketiga, pendidikan karakter. Pada materi akhlak dibahas mengani pengertian, ruang lingkup, perkembangan, dserta hubungannya dengan ilmu-ilmu lainnya. Bahasan tasawuf berkisar pada asal usul dan manfaatnya, sedangkan pendidikan karakter uraiannya tertuju pada paradigma baru di Indonesia dalam aspek psikologis serta pendidikan karakter dalam wacana intelektual muslim dan khasanah dunia pendidkan islam dan revitalisasi dalam mencetak generasi unggul.
46824P001 | T 2x5.2 ROS a | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain