Text
Pengembangan Kurikulum BAhasa Arab di Pesantren
Pembelajaran Bahasa Arab yang ada di pesantren tradisional khususnya difokuskan dalam unsur bahasanya yaitu nahwu dan sharaf, sementara untuk keterampilan berbahasanya tidak dipelajari. Pesatnya perkembangan zaman saat ini menjadikan masyarakat mempunyai keinginan bahwa walaupun seorang santri di pesantren namun kemampuan berbahasa Arabnya juga harus berkembang, yaitu mampu berbahasa Arab secara pasif dan aktif. Berdasarkan hal tersebut maka reformulasi system pembelajaran dan kurikulum Bahasa Arab di pesantren saat ini menjadi kebutuhan yang mendesak, agar pesantren mampu mengimbangi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi. Pesantren dituntut untuk melahirkan intelektual-intelektual muslim yang bukan hanya mampu dalam bidang keagamaan saja, namun juga mampu mengikuti perkembangan ilmu, teknologi, informasi dan komunikasi yang terus berkembang.
58724D002 | 375 MOH p | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Tersedia |
58724D003 | 375 MOH p | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Tersedia |
58724D001 | T 375 MOH p | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain