Text
Metodologi Ilmu tafsir
Secara faktual, al-Quran adalah kumpulan teks yang tidak sistematis. la memang bukan kitab ilmiah sebagaimana yang `diangankan` manusia-manusia zaman sekarang. Sebab, pada waktu itu, tatanan wacana (order of discourse) tidak seperti yang dijumpai pada era modern. Itulah mengapa al-Quran menjadi kitab suci yang menuntut pemahaman dan penafsiran secara serius dan mendalam. Tanpa itu, teks yang satu ini tetap menjadi teks mati yang tak bias bicara untuk selama-lamanya. Buku ini mengeksplorasi pengertian, dasar dan urgensi tafsir. Bahkan lebih jauh akan menawarkan apa dan bagaimana sesungguhnya tafsir ditinjau dari segi filosofis, historis, dan yuridis. Di samping itu, memaparkan metode pendekatan atau pola pikir (al- ittijah al-fikriy), sumber dan teknik penarsi termasuk analisa-analisa yang bisa dikedepankan dalam interpretasi. Selain itu, pembaca diperkenalkan dengan ragam interpretasi, seperti interpretasi, tekstual, linguistik, sistematis, sosio-historis, teologis kultural, dan interpretasi logis
74124L001 | T 2x1 ALF m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon) | Tersedia |
74124L002 | 2x1 ALF m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Tersedia |
74124L003 | 2x1 ALF m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-07-12) |
Tidak tersedia versi lain