Text
Mazhab Tafsir; Dari Klasik Hingga Modern
Sejarah penafsiran Al-Qur'an telah melewati berbagai fase yang sangat panjang dan komplek. Pada tahap awal, penafsiran hanya merupakan usaha menjaga keutuhan teks. Seiring dengan waktu, kerja penafsiran ternyata bercampur dengan usaha menunjukkan Al-Qur'an demi kepentingan kelompok keagamaan atau individu. Di sini, teks suci ini bukan lagi sekedar menjadi sumber agama bahkan lebih dari itu: menjadi sebuah taruhan tertinggi, yakni kewenangan mutlak, senjata perang sumber harapan, tempat suaka yang tak dapat digantikan dalam waktu-waktu permusuhan. Dengan kritis dan objektif, Ignaz dalam buku ini menjelaskan berbagai upaya kelompok-kelompok keagamaan atau individu Untuk menafsirkan Al-Qur'an, mulai masa klasik hingga masa awal datangnya zaman modern, serta membongkar motif-motif kepentingan yang berkelindan dalam penafsiran mereka.
• Periode pertama, Tafsir pada masa perkembangan madzhab-madzhab yang terbatas pada tempat berpijak Tafsir bi al-Ma’tsur.
• Periode kedua, Tafsir pada masa perkembangannya menuju madzhab-madzhab ahli ra’yi yang meliputi aliran akidah (teologis), aliran tasawuf, dan aliran politik keagamaan.
• Dan periode ketiga, Tafsir pada masa perkembangan kebudayaan/keilmuan Islam yang ditandai dengan timbulnya pemikiran baru dalam keislaman oleh Ahmad Khan, Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Muhammad Rasyid Ridha.
94924L001 | T 2x1.19 IGN m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain