Text
Desentralisasi Globalisasi dan Demokrasi Lokal
Kebijakan otonomi daerah di Indonesia diyakini sebagai perubahan paradigma di dalam sistem pemerintahan Indonesia yang bertujuan menciptakan iklim demokratis terkait dengan pola hubungan pemerintah pusat dan daerah. Perubahan paradigma ini merupakan bagian dari tekanan transisi demokrasi dan dalam konteks inter- nasional melingkupi Indonesia baik wacana regionalisme dan atau globalisasi dalam skala yang lebih luas. Persoalannya adalah apakah benar kebijakan desentralisasi Indonesia merupakan bagian dari perkembangan transisi demokrasi Indonesia dengan ditandai oleh jatuhnya Soeharto dari kursi kepresidenan? Apakah pendulum pusat dan daerah merupakan jawaban atas kebutuhan warga negara dan masyarakat Indonesia untuk hidup dalam negara yang demokratis dan menjamin hak-hak warga negaranya? Apakah kebijakan otonomi daerah yang diimplementasikan telah sesuai dengan niat dan tujuannya dalam tingkat praktis? Pertanyaan - pertanyaan inilah yang menjadi kerangka paradigmatis diadakannya konferensi internasional demokrasi dan politik lokal yang melibatkan sejumlah pembicara. di Yogyakarta 2003, yang hasilnya dapatAnda baca dalam buku ini.
47846 | 330.959 8 Gun d | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Tersedia |
47848 | 330.959 8 Gun d | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Tersedia |
47849 | 330.959 8 Gun d | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Tersedia |
47845 | 330.959 8 Gun d | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang tandon) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain