Text
Metodologi Penelitian Hadis Nabi
Hadis Nabi Muhammad Saw merupakan sumber ajaran Islam, di samping Al-qur'an. Dilihat dari periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan Al-qur'an. Untuk Al-qur'an semua periwayatan ayat-ayatnya berlangsung secara mutawatir sedang untuk hadis nabi, sebagian periwayatannya berlangsung secara mutawatir dan sebagian lagi berlangsung secara ahad. Dengan demikian dilihat dari segi periwayatannya seluruh ayat al-qur'an tidak perlu dilakukan penelitian tentang orisinalitasnya, sedangkan hadis Nabi, dalam hal ini yang berkategori ahad, diperlukan penelitian. Dengan penelitian itu akan diketahui apakah hadis yang bersangkutan dapat dipertanggungjawabkan periwayatanya berasal dari Nabi ataukah tidak.
Bahan Pustaka ini mencakup :
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2. Latar Belakang Pentingnya Penelitian Hadis
Bab 3. Obyek,Tujuan,dan Kemungkinan Hasil Penelitian\
Bab 4. Takhrijul-Hadis sebagai Langkah Awal Kegiatan Penelitian Hadis
201201148 | 2 x 2.072 ism m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon) | Tersedia |
201201146 | 2 x 2.072 ism m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Tersedia |
201201145 | 2 x 2.072 ism m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Tersedia |
201201147 | 2 x 2.072 ism m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2015-09-28) |
201400230 | 2 x 2.072 ism m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain