Text
Modernisme dan fundamentalisme dalam politik Islam : Perbandingan partai Masyumi Indonesia dan partai Jama'at-i-Islami Pakistan
Moderaisme dan fundamentalisme adalah istilah yang sering digunakan secara tidak seimbang dan jauh dari sikap netral. Ini bias terjadi, jika pihak yang menggunakannya berada dalam posisi berseberangan dengan pihak lainnya. Penulis-penulis yang biasa digolongkan fundamentalis seperti Maryam Jameelah dan Abd-Qadir al-Sufi. misalnya, menggunakan istilah modernisme dengan perasaan penuh curiga. Keduanya mengatakan bahwa kaum modernis adalah golongan yang ingin “membaratkan” dan "mensekularkan" Islam.Sebaliknya, tokoh-tokoh yang digolongkan modernis dan neomodemis biasa menggunakan istilah fundamentalisme dengan nada sinisme. Fazlur Rahman, misalnya. menyebutkan kaum fundamentalis sebagai “orang-orang dangkal." anti '"intelektual" dan pemikirannya “tidak bersumber kepada al-Qur'an dan budaya intelektual tradisional Islam”.
Corak tidak netral dan berat sebelah dalam menggunakan istilah “modernisme” dan “fundamentalisme” itu juga nampak dalam pemberitaan media massa. Baik kantor berita Barat, maupun media massa di negara-negara Muslim, mereka lazim menggunakan istilah modernisme dalam arti positif. Modernisme dianggap positif karena merupakan usaha untuk menghadirkan Islam dalam nilai-nilai modern dan up to date. Sebaliknya. istilah fundamentalisme digunakan secara negatif untuk menyebut gerakan-gerakan Islam “berhaluan keras” seperti di Libya, Aljazair, Lebanon,dan Iran.
Dalam buku ini dibicarakan kontroversi penggunaan istilah modernisme dan fundamentalisme dalam konteks politik, dengan mengambil studi perbandingan Partai Masyumi (Indonesia) dan Partai Jama’ at-i-Islami (Pakistan).
Di tengah banyaknya partai-partai berorientasi Islam dewasa ini. buku ini memberikan wawasan mendalam mengenai perbedaan visi antara kalangaiyjjji^g Islam yang berorientasi modernis dan fundamentalis. dengan konsekuensi masing-masing di masa depan ketika cita-cita politik Islam itu diwujudkan dengan kenvataan.
276631 | 2X6.02 | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Tersedia |
27660 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Tersedia |
22380 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Tersedia |
19539 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Tersedia |
19532 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Tersedia |
19541 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Tersedia |
19540 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Tersedia |
27659 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Tersedia |
19536 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Rak Sirkulasi) | Tersedia |
19537 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang tandon) | Tersedia |
19534 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Tersedia |
19535 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Tersedia |
19538 | 2X0.32 Mah m | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain