PERPUSTAKAAN IAIN PALOPO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Sinergi Agama dan Budaya Lokal : Dialektika Muhammadiyah dan Seni Lokal

Text

Sinergi Agama dan Budaya Lokal : Dialektika Muhammadiyah dan Seni Lokal

Thoyibi, M - Nama Orang; Khisbiyah, Yayah - Nama Orang; Aly, Abdullah - Nama Orang; M.Thoyibi - Nama Orang;

Halaqah Tarjih I dan II secara konsisten menunjukkan bahwa pemikiran keagamaan warga Muhammadiyah sangat beragam, bahkan pada tingkat elitnya sekalipun, baik elit pendidikan maupun elit birokrasi. Sebagian warga Muhammadiyah, terutama generasi muda, sedemikain inklusif, akomodatif, dan responsif terhadap persoalan-persoalan aktual. Namun demikian, sebagian lainnya tampak sedemikian eksklusif, resisten, dan lamban.
Isu tentang seni lokal menunjukkan betapa pemikiran, sikap, dan perilaku sebagian warga Muhammadiyah diliputi oleh ambivalensi dan paradoks. Sebagian dari ambivalensi dan paradoks ini tercermin, misalnya, dalam ungkapan salah satu warga elit Muhammadiyah bahwa Muhammadiyah sebaiknya "membabat" seni lokal secara "arif". Ambivalensi dan paradoks semakin terlihat ketika warga Muhammadiyah mengalami inkonsistensi pemikiran, sikap dan perilaku dalam public sphere dan private sphere.
Akar ambivalensi dan paradoks tampaknya terletak pada dominasi perspektif fiqhiyyah di dalam pemikiran-pemikiran Muhammadiyah, sehingga realitas hidup tersederhanakan menjadi hitam-putih atau benar-salah. Doktrin TBC (Tahayyul, Bid'ah, dan Khurafat) dipahami dalam konteks formal dan tidak memberikan ruang untuk penafsiran di luar kaidah fiqih. Ini pula yang telah menjadi penyebab utama terseok-seoknya manhaj tarjih yang dilahirkan oleh Munas Tarjih pada Muktamar Muhammadiyah ke-44. Oleh karena itu, bila_
Dakwah Kultural yang dilahirkan oleh Sidang Tanwir di Bali mengalami na- serupa dengan manhaj tarjih, maka dapatlah dipastikan bahwa lokom Muhammadiyah akan melaju tanpa gerbong-gerbongnya.


Ketersediaan
374702X0.66Tho sPerpustakaan IAIN Palopo (Ruang Sirkulasi)Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2023-03-12)
374712X0.66 Tho sPerpustakaan IAIN Palopo (Ruang tandon)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X0.66Tho s
Penerbit
Surakarta : Muhammadiyah University Press., 2003
Deskripsi Fisik
xii, 267 hlm.; 24 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9796360608
Klasifikasi
2X0.66
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. Ke-1
Subjek
Islam dan Kebudayaan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
M.Thoyibi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN IAIN PALOPO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik