Text
Athirah : Sebuah novel " Membuka mata dan hati kita bahwa ibu adalah kunci keutuhan sebuah keluarga
Banyak diantara kita khususnya orang Makassar mengenal sosok Athirah hanya sebagai ibu dari Pak Jusuf Kalla, di mana padanya beliau mengabadaikan namanya di salah satu sekolah yang terkemuka di kota Makassar. Dari bapak, pak jusuf kalla belajar tentang perdagangan, kegigihan, Kemandirian, dan kejujuran. Tapi banyak yang tidak pernah tau dari emmak pak Jusuf kalla belajar arti sebuah kesetiaan, keikhlasan dan rasa tanggung jawab.
Sosok seorang ibu sangat tegar mengetahui suaminya menikah lagi dan memilih tinggal di rumah keduanya. Mengharuskan dia harus lebih mandiri, mengasuh ke sepuluh anaknya menjadi ibu sekaligus menjadi sebagai bapak untuk mereka. Mengingat bapaknya telah memiliki keluarga baru lagi.
Berbagai gejolak rumah tangga yang harus di hadapinya, bersama pak Jusuf tanggung jawab di bebankan oleh bapaknya menjaga emmak dan adik-adiknya. Di umur sangat mudahnya tugas itu harus dia jalankan yaitu di umur 16 tahun. Hanya dengan Jusuf emmak Athirah menentramkan keadaan rumah bahwa semua baik-baik saja ada bapak atau tak ada bapak. Emmak Athirah sanggat tangguh, keadaan mengharuskan beliau meredam emosi hati melanjutkan hidup dengan separuh hati yang hilang
Banyak diantara kita khususnya orang Makassar mengenal sosok Athirah hanya sebagai ibu dari Pak Jusuf Kalla, di mana padanya beliau mengabadaikan namanya di salah satu sekolah yang terkemuka di kota Makassar. Dari bapak, pak jusuf kalla belajar tentang perdagangan, kegigihan, Kemandirian, dan kejujuran. Tapi banyak yang tidak pernah tau dari emmak pak Jusuf kalla belajar arti sebuah kesetiaan, keikhlasan dan rasa tanggung jawab.
Sosok seorang ibu sangat tegar mengetahui suaminya menikah lagi dan memilih tinggal di rumah keduanya. Mengharuskan dia harus lebih mandiri, mengasuh ke sepuluh anaknya menjadi ibu sekaligus menjadi sebagai bapak untuk mereka. Mengingat bapaknya telah memiliki keluarga baru lagi.
Berbagai gejolak rumah tangga yang harus di hadapinya, bersama pak Jusuf tanggung jawab di bebankan oleh bapaknya menjaga emmak dan adik-adiknya. Di umur sangat mudahnya tugas itu harus dia jalankan yaitu di umur 16 tahun. Hanya dengan Jusuf emmak Athirah menentramkan keadaan rumah bahwa semua baik-baik saja ada bapak atau tak ada bapak. Emmak Athirah sanggat tangguh, keadaan mengharuskan beliau meredam emosi hati melanjutkan hidup dengan separuh hati yang hilang.
29320I001 | 813 ALB a | Perpustakaan IAIN Palopo (Ruang Tandon) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain