Bahan Pustaka ini mencakup : 1.Mengapa Menggunakan CTL 2.Membangun Hubungan untuk 3.Membangun Hubungan untuk menemukan makna 4.Pembelajaran Mandiri dan Kerja sama 5.Berpikir Kritis dan Kreatif 6.Setiap Orang Unik: Membantu Individu Tumbuh dan Berkembang 7.Standar Tinggi Dan Penilaian Autentik 8.CTL : sebuah Jalan menuju keunggulan untuk semua
Buku ini memuat tentang bimbingan serta beberpa contoh konkrit tentang hakikat berpuasa, sesuai dengan petunjuk Allah. Melalui Rasulullah SAW, sebab puasa Ramadhan adalah ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah SWt, tanpa campur tangan manusia sedikit pun. Dengan Kata lain, pada bulan Ramadhan, Allah Swt membuka lebar-lebar pintu rahmat, ampunan dan menutup rapat-rapat pintu sikap (neraka).
Buku ini isinya sarat dengan pujian, pengunggulan serta pemulihan terhadap Umat Rasulullah ini tidak hanya dipandang dari satu sisi baiknya saja, akan tetapi perlu juga dilihat dari sisi negatifnya agar penglihatan, analisa dan pandangan kita bisa adil atau setidak-tidaknya kita bisa menempatkan diri sesuai dengan kedudukan kita masing-masing.
buku ini akan mengajarkan kepada para wanita tentang : @ apa saja yang membatalkan puasa @ apa yang harus dilakukan agar puasa kita tidak semata menahan lapar dan haus @ apa saja harta kita yang harus dikeluarkan zakatnya @ berapa ukuran yang mengharuskan kita mengeluarkan zakat @ apa rukun dan syarat haji @ apa yang harus dilakukan agar haju kita diterima
buku ini pembahasannya difokuskan pada peningkatan kesadaran sosial umat dalam menyongsong milenium ketiga dan era reformasi
buku ini menguraikan secara utuh permasalahan-permasalahan menarik seputar produk jasa, pelayanan sosial, dan pengawasan syariah dakam sistem perbankan islam, baik dari sudut teori maupun praktik kongkre, dengan bahasa yang lugas dan mudah dicerna
isi buku ini pada mulanya merupakan jawaban oleh pengarang kepada salah seorang anggota masyarakat islam di jepang yang bertanya tentang keharusan bermadzab denagn salah satu mazhab yang ada dalam islam. keadaan perpecahan mazhab di negeri yang baru mulai melihat nur ilahi ini, menurut pengarang bahkan sampai ke taraf menghambat orang jepang untuk menerima hidayah islam