Buku ini memiliki kekuatan menghadirkan tekstualitas Al- Qur'an sedemikian rupa tanpa menafikan urgensi lokalitas sekaligus kontekstualitasnya dengan problem kontemporer. Seringkali muncul dialog alot antara teks dan konteks. Tapi inilah resiko sebuah tafsir. Menyuguhkan otensitas teks di tengah " kekotoran " problem masyarakat yang komplek