SECARA NORMATIF, AL-QUR’AN SEBAGAI KITAB SUCI ISLAM DIYAKINI MEMILIKI KEBENARAN MUTLAK, NAMUN PEMBACAAN AL-QUR’AN SEBAGAI PROSES PENAFSIRAN MENGANDUNG KEBENARAN RELATIF DAN TENTATIF. PROSES PENAFSIRAN MERUPAKAN RESPON PENAFSIR KETIKA MEMAHAMI SEBUAH TEKS, SITUASI, DAN PROBLEM SOSIAL YANG DIHADAPI. KARENA ITU, TERDAPAT JARAK ANTARA AL-QUR’AN DAN PENAFSIR. BAGAIMANA JARAK TERSEBUT DAPAT DID…
AL-QUR’AN ADALAH KITAB SUCI YANG TERJAGA, KALIMAT YANG ADA DIDALAMNYA ADALAH PETUNJUK BAGI KEHIDUPAN, OBAT BAGI SEGALA PERSOALAN YANG MENENTRAMKAN JIWA. KEDALAMAN KATA-KATA DAN MAKNANYA TAK BISA TERSAINGI DAN TERGANTIKAN. MEREKA YANG SELALU MERENUNGI MAKNA-MAKNANYA HATINYA AKAN LAPANG, JIWANYA AKAN SELALU MERENDAHKAN DAN TUNDUK PADA KEBENARAN. BUKU INI SANGAT PENTING UNTUK DIMILIKI, DITENGAH …