Secara faktual, al-Quran adalah kumpulan teks yang tidak sistematis. la memang bukan kitab ilmiah sebagaimana yang `diangankan` manusia-manusia zaman sekarang. Sebab, pada waktu itu, tatanan wacana (order of discourse) tidak seperti yang dijumpai pada era modern. Itulah mengapa al-Quran menjadi kitab suci yang menuntut pemahaman dan penafsiran secara serius dan mendalam. Tanpa itu, teks yang sa…
Penafsiran Al-qur’an merupakan salah satu hal yang paling penting dalam pembaharuan hukum Islam. Banyak ilmu yang harus dikuasai ketika akan menafsirkan al-qur’an. karena memang al-qur’an itu ilmunya seperti lautan yang luas yang tiada habisnya. Salah satu hal penting dalam penafsiran al-qur’an yaitu adanya metode dalam penafsiran itu sendiri. Hal ini dilakukan agar penafsiran tidak dil…
Metode tafsir maudhu’i adalah metode tafsir yang berusaha mencari jawaban al-Qur’an dengan cara mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an yang mempunyai tujuan yang satu, yang bersama-sama membahas topik/judul tertentu dan menertibkannya sesuai dengan masa turunnya selaras dengan sebab-sebab turunnya, kemudian pemperhatikan ayatayat tersebut dengan penjelasan-penjelasan, keterangan-keterangan dan …
Sejarah Penafsiran al-Qur’an telah melewati berbagai fase yang sangat panjang dan kompleks. Pada tahap awal, penafsiran hanya merupakan usuha untuk menjaga keutuhan teks. Seiring dengan waktu, kerja penafsiran ternyata bercampur dengan usaha menundukkan al-Qur’an demi kepentingan kelompok keagamaan atau individu. Dengan kritis dan obyektif, Ignaz dalam buku ini menjelaskan berbagai upaya k…
Pemahaman yang baik tentang sebuah disiplin ilmu, hanya bisa di peroleh dengan cara menguasai dasar-dasar atau ushul-nya terlebih dahulu. Kaidah ini juga berlaku bagi Anda yang ingin memahami tafsir Al-Quran. Mustahil keinginan Anda itu terwujud jika Anda tidak terlebih dahulu memahami dasa-dasar ilmu tafsir. Masing-masing bab memuat pasal-pasal dan sub pembahasan yang lebih terperinci. Dengan …
Menafsirkan merupakan upaya kontekstualisasi dari teks. Kontekstualisasi dari teks-teks atau Firman Allah SWT dan Hadits-hadits Rasulullah SAW yang dilakukan oleh para mufassir (penafsir) hasilnya akan berbeda-beda setiap orang. Sangat mungkin terjadi, para mufassir mengkaji suatu ayat yang sama, tetapi tafsirannya atau kesimpulan hasil penafsirannya akan berbeda. Akan tetapi, selalu ada benang…
SECARA NORMATIF, AL-QUR’AN SEBAGAI KITAB SUCI ISLAM DIYAKINI MEMILIKI KEBENARAN MUTLAK, NAMUN PEMBACAAN AL-QUR’AN SEBAGAI PROSES PENAFSIRAN MENGANDUNG KEBENARAN RELATIF DAN TENTATIF. PROSES PENAFSIRAN MERUPAKAN RESPON PENAFSIR KETIKA MEMAHAMI SEBUAH TEKS, SITUASI, DAN PROBLEM SOSIAL YANG DIHADAPI. KARENA ITU, TERDAPAT JARAK ANTARA AL-QUR’AN DAN PENAFSIR. BAGAIMANA JARAK TERSEBUT DAPAT DID…
Ini adalah pelajaran shorof khususnya bidang tashrif dalam bahasa indonesia yang ditulis agar lebih mudah dipelajari, bahkan bisa dipelajari sendiri dengan tidak memerlukan waktu yang lama, cukup dengan waktu kurang lebih 20 jam. Penulis buku ini telah mencobanya sendiri dan ternyata bisa berhasil dalam waktu yang singkat. Dengan modal ilmu tashrif dalam buku ini diharapkan dapat menguasai 60%…
Buku Ushulun Fit Tafsir ; Pengatar dan dasar-dasar Mempelajari Ilmu Tafsir , Karya Syaikh Utsaimin ini menyajikan delapan bab yang membahas dasar-dasar ilmu yang perlu di pahami oleh siapapun yang hendak memahami tafsir, Yaitu : – Al-Qur;anul Karim – Tafsir – Muhkam dan Mutasyabih – Adakah Kontradiksi Dalam Al-Qur’an – Sumpah – Kisah-Kisah – Israiliat – Dhamir (kata …